Selasa, 27 Januari 2015

SEMESTER FILSAFAT SEJARAH


UJIAN MID SEMESTER FILSAFAT SEJARAH
                                            I.  Pertanyaan  dan jawaban untuk Bab 1
1.      jelaskan tentang objek kajian filsafat sejarah serta apa perbedaannya dengan sejarah ?
2.      apa yang menjadi latar belakang munculnya  istilah  filsafat sejarah dikalangan  sejarah?
Apakah hakekat sejarah menurut Karl Marx ? Mengapa ia berpendapat demikian? Jelaskan dua filsuf yang yang mempengaruhi Marx untuk menjelaskan argumentasinya tersebut ?
3.       Bagaimana pandangan Hegel tentang sejarah ? Apa yang dimaksud sejarah kritis dan sejarah universal ?
Jawaban :
1.      Sebuah objek pemikiran yang berbicara tentang sejarah baik masa lampau maupun pada masa kini
* Filsafat Sejarah : Tinjauan terhadap peristiwa histories secara filosofis untuk mengetahui factor-faktor kejadian pada masa lampau maupun masa kini
* Sejarah : Membicarakan kembali Sebuah peristiwa atau kejadian-kejadian yang telah terjadi pada masa lampau.
2.       Rasa ingin tahu dan kesadaran untuk mencari yang dimiliki manusia, merupakan musabab lahirnya filsafat sejarah. Keingintahuan manusia tentang peristiwa yang telah terjadi, dan tergerak pada bangsa, masyarakat atau individual tertentu, bermuara pada pemahaman dan pengkajian peristiwa itu secara filosofis .
3.      Karya filosofis daripada Hegel adalah sebuah upaya untuk meringkas essensi daripada keseluruhan sejarah filsafat, dan baginya hal itu adalah sejarah secara keseluruhan. Sehingga, kritik Marx terhadap Hegel adalah sebuah kritik terhadap ilmu filsafat itu sendiri.Ia mengambil kesimpulan bahwa filsafat tidak dapat menjawab pertanyaan yang telah dibawa oleh filsafat ke permukaan. Pada akhirnya, pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak bersifat filosofis, tetapi bersifat praktis. Ketika Marx mengklaim bahwa karyanya bersifat ilmiah ini tidaklah berarti bahwa dia sedang mengelaborasi seperangkat doktrin, yang terdiri dari ‘teori-teori’, tetapi, dengan melacak kontradiksi dari ilmu pengetahuan yang ada ke akarnya yang mana adalah cara hidup manusia yang tidak manusiawi, ia dapat menjelaskan kebutuhan untuk merevolusionerkan cara hidup tersebut, untuk melangkah dari kontemplasi ke solusi revolusioner yang ‘kritis-praktis’.
                                         II.            Pertanyaan  dan jawaban untuk bab II
1.      Apa yang membedakan manusia bersejarah dengan manusia prasejarah ?
2.      Apa hubungan tragedi sejarah dengan filusuf sejarah  ?
3.      Jelaskan konsep Homohistoricus dalam pemikiran filsafat sejarah !
Jawaban :
1.      Artinya hanya manusialah  yang berhak disebut sebagai makluk bersejarah . dan kata besejarah menunjukan dinamika dari perubahan dalam ruang dan waktu . dalam artian manusia keluar dari prasejarah atau memasuki fase sejarah takala nenek moyang mulai menghasilkan peristiwa – peristiwa kusus yang tercatat secara kronologis dan berdampak panjang .
2.      Hubunganya adalah bahwa yang yang mengispirasi filusuf sejarah dalam menyusun system filsafat sejarah adalah tragedi sejarah yang lahir dari  krisis fundamental dalam sejarah umat manusia .
3.      Dalam pemikiran filsafat sejarah homohistocus adalah manusia yang melebur dalam sejarah dan dengan sendirinya ikut mengalami tragedi atau mala petaka sejarah .hal yang demikian itulah yang menjadi sumber inspirasi sekaligus titik tolak filusuf dalam dalam mengeluarkan buah pikiranya.
                                       III.            Pertanyaan dan jawaban untuk bab 3
1.      Mengapa Agustinus membagi dua macam Kota ? kajian sejarah menurut Agustinus ?
2.      Bagaimana sejarah menurut filsafat sejarah Islam ? bagaimana kritik yang diajukan untuk Historiografi sejarah masyarakat Islam ?
3.      Apa yang menjadi objek  kajian filsafat sejarah kritis ?
Jawaban :
1 . Pandangan tentang signifikasi sejarah tampak dalam metafora Hegel yang disebut Historisisme, suatu klaim bahwa pemahaman setiap aspek kehidupan manusia haruslah berkaitan dengan sejarah, evolusi, factor genetic. Historisisme
 2 .Dalam Kota Allah, sejarah dipandang sebagai sebuah cerita tentang dua kota, kota duniawi dan surgawi. Konsep-konsep seperti kejahatan dan kebaikan, duniawi dan surgawi, sementara dan kekal yang ada di sepanjang cerita itu sering dicurigai sebagai pengaruh dari filsafat dan pemikiran yang bersifat Platonistik, khususnya dualisme Platonik. Namun demikian, meskipun Agustinus sangat memahami dualisme Platonik, ia tidak mendasari konsepnya pada dualisme yang nyata, sebagaimana Plato mengajarkannya. Ini dibuktikan ketika ia mendasari filsafat sejarahnya, sebagaimana umumnya filsafat sejarah--pada dualisme sejarah bukan pada dualisme secara ontologis.
3 . yang menjadi objek kajian filsafat sejarah kritis adalah : tentang status keilmuan sejarah dan hubungan dengan disiplin ilmu lain , tentang konsep kebenaran pernyataan sejarah ,  tentang objektifitas sejarah  dan tentang ekplanasi ( ekplanation) atau penjelasan sejarah .

4 .Ringaksan :

a.       Filsafat sejarah kristen ( St Agustinus  354 -440 M )
Filsaft sejarah Agustinus ( 354 – 440 M ) telah dianggap sebagai sebagai peletak dasar – pemikiran  pada abad pertengahan  yang mengadaptasikan platonisme kedalam ide – ide Kristen , serta memberikan formulasi yang sistematis tentang filsafat sejarah Kristen .targedi sejarah yang mengilhami pemikiran sejarah agustinus berasal dari perenungan atas nasib umat kristiani akibat penyerbuan kekota roma  oleh suku Alaric dan gothia .pada tahun 410 m  . pada dasarnya  konsep sejarah pada abad pertengahan adalah : sejarah providensi  ( semua penyelenggara sejarah diselenggarakan oleh kekeuatan tuhan .akibatnya lahirlah civitas dei (menemukan rahasia kebenaran tuhan dalam sejarah  yang berupaya menyelamatkan semua orang yang beriman dari bencana  ) dan civitas  terrena  ( kota manusia yang begelimang dosa karena melawan tuhan ) dalam hal ini diperjuangkan sejarah perjuangan kelas ( class trugle ) . sejarah providensi agustinus sekaligus mencerminkan konsepsi filsafat sejarah yang khas  , dengan cirri – cirri sebagai berikut :
·         Filsafat sejarah agustinus adalah sejarah keagamaan ( teistik atau teologis ) perioderisasi sejarahnya memperlihatkan sejarah  kehadiran nabi isa  yang merupakan klimak dari manusia didunia sekaligus kemenangan yang mnentukan akhir zaman sejarah providensi )
·         Gereja sebagai pusat segala – galanya
·         Paus merupakan bentuk dari wakil tuhan
·         Tujuan akhirnya  sorga dan neraka atau kerajaan tuhan ( civitas dey )
·         Sejarah providensi : semua penyelenggara sejarah , diselengarakan oleh kekuatan tuhan .
b.      Filsafat sejarah islam ( Ibnu khaldum 1332-1406  M )
Teorinya di dasarkan pada kehendak Tuhan sebagai pangkal gerak sejarah seperti Agustinus tetapi Ibn khaldun tidak memusatkan perhatiaannya pada akhirat. Baginya sejarah adalah ilmu berdasarkan kenyataan, menurutnya tujuan sejarah ialah agar manusia sadar akan perubahan-perubahan masyarakat sebagai usaha penyempurnaan kehidupanIbn Khaldun menunjukkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat karena qadar Tuhan, yang terdapat dalam masyarakat adalah ”naluri” untuk berubah. Manusia dan semua lembaga yang diciptakan olehnya dapat maju khusus melalui perubahan. Ibn Khaldun dengan pasti mengemukakan perubahan sebagai dasar kemajuan dan itulah yang kemudian disebut teori evolusi (teori kemajuan) yang diciptakan oleh Charles Darwin.Bagi Ibn Khaldun sejarah menuju ke arah timbulnya beraneka warna masyarakat, negara dengan manusianya. Teori ibn Khaldun mendidik manusia menjadi pejuang yang pantang mundur. Puncak sejarah baginya adalah umat manusia bahagia dengna beraneka masyarakat, negara, dan kesatuan hidup lainnya yang sempurna: bhineka tunggal ika—satu umat manusia dengan corak ragam yang serasi dan sempurna.
Menurut Khaldun, masyarakat merupakan makhluk histories yang hidup dan berkembang sesuai dengan hukum-hukum khusus, yang berkenaan dengannya. Hukum itu dapat diamati dan dibatasi lewat pengkajian terhadap sejumlah fenomena sosial. Ia berpendapat, sesungguhnya ‘ashabiyah merupakan asas berdirinya suatu negara, dan faktor ekonomis merupakan faktor penting yang menyebabkan terjadinya perkembangan masyarakat .
Sejarah dimulai menurut konsepsi islam ketika lahinya hadil dan qhabil yang merupakan symbol dunia yang menentang dan tunduk terhadap kepemilikan atau eksitensi  . dalam hal ini manusia hanya roh sebgai roh tuhan , yang didalamnya ada fisik yang kotor , individu tidak mesti  lebur dalam kehidupan . dan sebagi konsep isalm adalahmoral dan akhlakmoral dan akhlak ummah “ perilaku dan kumunitas islam yang kemudian menghasilkan  moral dan akhlak  yang merupakan titik pangkal dari pola gerak .
Factor penggerak sejarah islam :Campur tangan tuhan ,Manusia terbuka untuk menentukan pilihan . tujuan mencapai keridhaan tuhan . Dalam agama islam sang juru selamat itubukan Nabi Muhammad SAW, tetapi seorang figure yang disebut dengan Imam Mahdi. Imam Mahdi akan datang sebagaui penyelamat manusia setelahdisesatkan oleh Dajjal.Konsep Mahdiisme, keimanan akan datangnya Al-mahdi yang dijanjikan,dalam Islam, didasarkan pada pandangan tentang masa depan Islam, umatmanusia dan dunia (Muthahhari, 1992: 61). Imam Mahdi sering digambarkan sebagai sosok penyelamat manusia dari kebobrokan moral diakhir jamanmenjelang kiamat. Keadaan manusia diakhir jaman itu digambarkan sebagaikeadaan yang penuh dengan kemaksiatan, kerusakan akhlak terjadi dimana-mana,manusia tidak lagi menyembah Allah. Dengan demikian Imam Mahdi tidakdatang untuk menyelamatkan manusia penindasan suatu kaum atau rejim, tetapi datang untuk mengembalikan manusia pada kemurnian akidah dan Tauhid.( fuad dan Mawardi “ Ibnu khaldum dan pola pemikiran islam “ )
                                                                                                                                                                                                                                                       Filsafat Sejarah                                                                                                                  Hari / tanggal : Rabu / 05 Mei 2010                                                                                                                                                                                                                                                          
mengenang soal ujian mid semester tahun 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar